MEDIAKU.CO – Sebanyak 548 anak di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur diduga terpapar penyakit campak, 1 orang meninggal dunia.
“Sebanyak 275 di antaranya menjalani perawatan di RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu (Syamrabu) Bangkalan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Bangkalan Nur Hotibah dalam rilis kepada media.
Kasus campak di Bangkalan paling barat di Pulau Madura itu didominasi oleh anak-anak berusia 2-3 tahun. [Baca Juga: Data Kasus Campak 2022 di Madura]
Penderita umumnya mengalami gejala yang serupa seperti demam di hari pertama, keluar bintik-bintik merah di belakang telinga hingga sekujur tubuh.
“Beberapa balita yang diduga terinfeksi campak tersebut, juga disertai dengan batuk dan pilek,” ujar dia.
Hingga 26 Agustus 2025, sebanyak 17 anak masih menjalani perawatan di RSUD Bangkalan. Sejak 1 hingga 26 Agustus 2025, tercatat 50 pasien dirawat di rumah sakit ini.
Imunisasi mulai dilakukan di 22 puskesmas yang tersebar di 18 kecamatan di wilayah itu. (MEDIAKU.CO, Data Kasus Campak)