MEDIAKU.CO– Bupati Jember M Fawait atau Gus Fawait menolak pembelian mobil dinas untuk dirinya selama memimpin Jember lima tahun ke depan. Ia menginginkan anggaran mobil dinas untuk dirinya dialihkan untuk membantu masyarakat.
“Lebih baik untuk hal lain yang bisa meringankan beban masyarakat,” kata Gus Fawait seperti dilansir Media detikJatim.
Karena itu, ia lebih memilih mobil miliknya sebagai mobil dinas, yakni Avanza Veloz. ia meminta anggaran mobil dinasnya dialihkan untuk membangun rumah tidak layak huni (RTLH) fakir miskin atau disabilitas.
Politikus Jember ini lebih ingin warganya yang fakir miskin atau disabilitas bisa mendapat manfaat dari anggaran pembaruan mobil dinas.
“Saya serahkan kepada orang-orang yang lebih membutuhkan dari pada saya. Saya cukup mobil dinas ini saja,” katanya.
Gus Fawait membeberkan ada anggaran sekitar Rp600 Juta yang telah dipersiapkan untuk membeli mobil dinas baru yang bersumber dari APBD Jember. Uang itu, kata Fawait akan dialihkan untuk membantu warga.
“Ini bentuk pembelaan kami, kepada kaum disabilitas dan fakir miskin,” ujarnya.
Sebagai pemimpin, sambung dia, dirinya harus menunjukkan sikap kesederhanaan, walaupun memiliki akses untuk menggunakan barang mewah.
“Saya ini dari desa, seorang santri hingga aktivis. Saya sudah terbiasa hidup sederhana, lebih baik kita arahkan kepada warga yang membutuhkan,” katanya, menambahkan.
Berbeda dengan Bupati Jember, Bupati Pamekasan Kholilurrahman, justru menggunakan mobil dinas yang tergolong mewah, yakni Toyota Vellfire VIP Hybrid. senilai Rp1,8 Miliar.
Dalam keterangan pers yang disampaikan kepada media, Kholil mengaku, pembelian mobil dinas mewah itu tanpa sepengetahuan dirinya, dan sudah ada sejak dilantik menjadi Bupati Pamekasan. (MEDIAKU.CO-B11, Mobil Dinas Bupati Pamekasan)