MEDIAKU.CO – Pendukung Calon Bupati Sampang Haji Slamet Junaidi, bernama Jimmy Sugito Putra asal Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang Sampang dibacok gerombolan orang bercelurit, Minggu (17/11/2024) hingga menyebabkan korban tewas.

Laporan dari sejumlah media massa menyebutkan, bahwa peristiwa itu bermula saat Haji Idi mengunjungi salah satu tokoh agama di Ketapang, Sampang dan saat hendak pulang, dihadang oleh gerombolan orang yang membawa senjata tajam jenis celurit tersebut.

Tapi Calon Bupati petahana ini berhasil lolos dari kepungan gerombolan bercelurit tersebut melalui jalan lain. Gerombolan ini selanjutnya mendatangi rumah tokoh agama yang didatangi Haji Idi tersebut. Sempat terjadi perang mulut dengan warga sekitar, hingga akhirnya terjadi pembacokan pada Jimmy Sugito Putra.

Jimmy sempat dilarikan ke RSUD Ketapang dan tiba di rumah sakit itu sekitar pukul 16.10 WIB dan pada pukul 17.15 meninggal dunia, karena mengalami pendarahan aktif akibat luka bacok pada bagian muka, punggung, dan tangan.

Saat ini kondisi di Desa Ketapang Laok mencekam. Pengamanan oleh petugas gabungan dari unsur polisi dan TNI diperketat, guna mengantisipasi terjadinya kerusuhan yang lebih luas, karena diduga pelaku pembacokan Jimmy merupakan pendukung lawan politik Haji Idi di Pilkada Sampang, yakni  K.H. Muhammad Bin Muafi Zaini-Abdullah Hidayat (Mandat) dengan nomor urut 1, sedangkan Haji Idi (Slamet Junaidi yang berpasangan dengan Achmad Machfudz (Jimad Sakteh) merupakan nomor urut 2.

Tapi polisi belum memberikan pernyataan karena masih dalam penyelidikan.

Pilkada 2024 di Kabupaten Sampang akan digelar di 1.344 TPS yang tersebar di 180 desa dan enam kelurahan pada 14 kecamatan dengan jumlah pemilih sebanyak 737.832 orang, terdiri atas 369.301 pemilih laki-laki dan 378.248 perempuan.

Ada dua pasangan calon yang berkontestasi, yakni K.H. Muhammad Bin Muafi Zaini-Abdullah Hidayat (Mandat) dengan nomor urut 1 dan Slamet Junaidi-Ahmad Mahfud (Jimad Sakteh) nomor urut 2.

Pasangan Mandat diusung delapan partai politik, yakni Partai Golkar, PPP, PAN, PDIP, Demokrat, PBB, PSI, dan Partai Hanura. Sedangkan pasangan Jimad Sakteh diusung enam partai politik, yakni Partai NasDem, Gerindra, PKB, Gelora, PKS, dan Partai Garuda. (MEDIAKU.CO/ Tribun/Yakusa/Karimata)