MEDIAKU.CO – Aksi teror berupa pelemparan batu pada kendaraan bermotor mulai melanda Kabupaten Pamekasan menjelang pelaksaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Salah satunya seperti yang dialami Supriyadi, warga asal Kecamatan Pakong, Pamekasan yang terjadi pada 5 Oktober 2024. Kaca depan mobil Elf bernomor polisi M 7439 A yang dikemudikan pria ini hancur setelah dilempar orang tak dikenal di Jalan Raya Nyalaran, Pamekasan.
Kala itu, ia sedang mengangkut rombongan warga Desa Kadur, Pamekasan. Sesampainya di Jalan Raya Nyalaran yang lokasi dekat dengan kantor Satuan Lalu Lintas Polres Pamekasan dan asrama Brimob Polda Jatim, tiba-tiba ada yang melempar batu ke kaca bagian depan mobil yang di kemudikan hingga pecah.
“Yang melempar waktu itu mengendarai sepeda motor dari arah utara ke selatan. Saya dari arah selatan menuju utara,” katanya.
Tapi Supriyadi tidak mengenali wajah pelaku dan hanya ingat jenis sepeda motor yang dikemudikan pelaku, yakni sepeda motor matic jenis vario warna hitam.
“Kejadiannya sekitar pukul 01.30 WIB,” ujar Supriyadi.
Sementara itu, di sepanjang Jalan Raya Nyalaran, Pamekasan juga terpantau banyak terpasang kamera pengintai milik warga, sehingga pelacakan pada pelaku pelemparan itu, mudah ditemukan.
Kapolsek Kota Pamekasan AKP Moh Syaiful Bahri Maulana mengaku, pihaknya akan rutin melakukan patroli di sekitar lokasi dan tempat lainnya, agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
Ia juga berjanji akan memburu dan melangkap pelaku teror tersebut karena selain merugikan korban, kejadian tersebut juga membuat cemas warga Pamekasan, terutama saat bepergian di malam hari. (MEDIAKU.CO-01)