MEDIAKU.CO – Sebanyak 2.294 orang di Kabupaten Sumenep, Madura tercatat positif terserang penyakit tuberkulosis (TBC) selama kurun waktu Januari hingga Oktober 2025 dengan jumlah korban meninggal dunia mencapai 296 orang.

Kasus ini mencatatkan Kabupaten Sumenep sebagai kabupaten dengan jumlah penderita terbanyak se-Jawa Timur. Demikian laporan sejumlah media massa daring yang dipantau MEDIAKU.CO pada 14 November 2025.

Pemkab Sumenep kini terus berupaya menekan penyebaran kasus tersebut melalui program ‘TOSS’ yakni Temukan, Obati, Sampai Sembuh, dengan menggerakkan para petugas medis dan kader posyandu di semua desa dan kelurahan.

Program ini juga sebagai upaya pemkab untuk mempercepat pencapaian target eliminasi TBC tahun 2030 dan menekan penyebaran kasus di masyarakat.

“Ini kami lakukan sebagai upaya serius dalam menekan kasus tersebut, sekaligus sebagai bentuk nyata dari upaya membebaskan kabupaten ini dari penyebaran TBC,” kata Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo.

Deteksi dini, meningkatkan akses pengobatan, dan memperkuat edukasi masyarakat, terus dilakukan agar kasus penyakit menular itu bisa ditekan sesuai harapan.

Sebelumnya pada tahun 2023, jumlah kasus TBC di Sumenep terdata sebanyak 2.556 kasus, pada sebanyak 2.589 kasus dan pada 2025 mulai Januari hingga Oktober sebanyak 2.294 dengan jumlah pasien meninggal dunia mencapai 296 orang. (MEDIAKU.CO, TBC, Penyakit Menular di Madura).