Perkelahian Geng Motor di Kota Syariat Islam Sebabkan Satu Orang Tewas

MEDIAKU.CO – Perkelahian geng motor di Kabupaten bersyariat Islam di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Minggu (9/11) sekitar pukul 03.30 WIB telah menyebabkan satu orang tewas dan dua orang lainnya mengalami luka-luka.

Sebanyak empat orang telah ditangkap aparat kepolisian Polres Pamekasan dari kasus berdarah yang terjadi di depan Masjid Agung As-Syuhada Pamekasan itu.

“Empat di antara pelaku ini merupakan anak di bawah umur, berusia 14 tahun,” kata Kapolres Pamekasan AKBP Hendra Eko Triyulianto dalam jumpa pers di Mapolres setempat, MInggu (9/11/2025) malam.

Mereka itu masing-masing berinisial masing-masing  AD, MF, RN, dan AH, semuanya merupakan warga Kabupaten Pamekasan.

Polisi menjerat keempat pelaku dengan 170 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Kekerasan Bersama-sama dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara.

Pengembangan penyidikan kasus ini terus berlangjut dan tidak menutup kemungkinan jumlah tersangka bisa bertambah.

Kabupaten Pamekasan merupakan satu-satunya kabupaten di Pulau Madura yang menerapkan syariat Islam melalui program Gerakan Masyarakat Islami (Gerbang Salam) yang dicanangkan oleh pemkab setempat sejak puluhan tahun lalu.

Meski menerapkan syariat Islam, jumlah kasus kriminal di kabupaten ini tergolong tinggi.

Dalam tiga hari terakhir ini saja, telah terjadi dua kasus pembunuhan, berupa pembakaran di Desa Lesong dan terakhir, yakni pada Minggu (9/11/2025) yang depan Masjid Agung As-Syuhada.

Saat ini kabupaten yang terdiri atas 178 desa dan 11 kelurahan yang tersebar di 13 kecamatan ini dipimpin oleh bupati dari kalangan kiai, yakni KH Kholilurrahman. (MEDIAKU.CO, Pembunuhan di Pamekasan)

Terima kasih, sukses terus ya....